Bisnis.com, JAKARTA— Ketua bank sentral AS Jerome Powell mengatakan peluang ekonomi akan membaik sehingga penaikan tingkat bunga dilakukan pada September sebesar 50% berbanding 50%.
Sedangkan penaikan kedua kemungkinan dilakukan pada Desember akhir tahun ini sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (24/6/2015).
Nilai dolar AS menguat 1,2% selama pekan lalu sekaligus kinerja terbaik di antara 10 nilai tukar negara maju setelah bank sentral AS pekan lalu.
Hal itu mengisyaratkan bahwa perbaikan ekonomi akan memperbesar peluang bank sentral menaikan tingkat bunga.
Seperti diketahui pertemuan Fed pada 16-17 Juni memupus kemungkinan kenaikan suku bunga acuan pada Juni. Saat membacakan keputusan, Fed mengatakan akan lebih dulu memonitor data inflasi dan tenaga kerja.