Faktor psikologi dalam bertrading seringkali disepelekan. Karena memang halus dan invisible. Padahal sudah banyak ekses negatif yang terjadi dikarenakan adanya instabilitas psikologi dan emosi dalam menghadapi market yang memang tidak bisa serta merta menuruti kemauan dan feeling serta pemikiran kita.
Kondisi psikologi yang terbawa emosi, ditambah dengan pengaturan money management yang tidak terukur menyebabkan safety dalam bertrading menjadi terkesampingkan.
Ujung-ujungnya tentu bisa ditebak : over trade. Selanjutnya, meskipun balance mungkin bertambah, namun equity menjadi tergerus, dan hanya berharap dengan harga balik arah (menurut pemikiran dan perasaan kita saja).
Fikiran dan perasaan terkuras. Fokus dan obyektifitas dalam melihat chart sudah tidak dalam koridor "in the zone" lagi. Dan akhirnya MC lagi.
Dengan menggunakan EA yang telah didesain sedemikian rupa. 2 faktor penting diatas sudah bisa diantisipasi. Psikologi dan money management. 2 faktor vital yang malah seringkali disepelekan. Dan karena EA kami juga sudah melalui tahap riset yang memakan waktu (dan biaya juga tentunya), maka setidaknya setting EA telah kami setup agar bisa survive dan adaptif terhadap pergerakan market yang semakin lebar dan volatile akhir-akhir ini.
Oleh karenanya kami sangat tidak menganjurkan EA di intervensi dan digabung open posisinya dengan sistem trade lain, karena ini berkaitan dengan ketahanan modal akun itu sendiri.
![]()
(Bersambung)